Yogyakarta, 26 November 2024 – Sebagai bagian dari program pengembangan wawasan dan keterampilan praktis, sebanyak 30 mahasiswa dan mahasiswi jurusan farmasi dari Poltekes TNI AU Adisutjipto Yogyakarta mengadakan kunjungan edukatif ke Rumah Sakit AMC Muhammadiyah Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung dengan semangat belajar dan kolaborasi yang tinggi, bertujuan memperkuat pemahaman mahasiswa tentang kefarmasian serta manajemen farmasi rumah sakit.
Acara dibuka dengan hangat oleh tim RS AMC Muhammadiyah yang menyambut kedatangan para peserta. Ibu Tania, seorang apoteker berpengalaman di RS AMC Muhammadiyah, menjadi narasumber utama dalam sesi edukasi ini. Dengan penyampaian yang interaktif, beliau memaparkan berbagai aspek penting terkait kefarmasian, mulai dari pengelolaan obat, pelayanan farmasi klinis, hingga sistem distribusi obat yang efisien di rumah sakit.
Tidak hanya fokus pada teori, Ibu Apt. Septania Dini Arviani, S.Farm juga memberikan gambaran nyata tentang bagaimana manajemen farmasi berperan dalam menjaga keselamatan pasien dan mendukung keberhasilan terapi medis. “Farmasi rumah sakit bukan hanya tentang menyediakan obat, tetapi juga memastikan penggunaan obat yang tepat, aman, dan efektif,” ujar beliau dalam salah satu sesi penjelasan.
Para mahasiswa tampak antusias, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan seputar tantangan yang dihadapi farmasis di rumah sakit, teknologi yang digunakan dalam manajemen obat, serta upaya meningkatkan efisiensi layanan farmasi. Diskusi ini membuka wawasan peserta tentang pentingnya farmasi klinis dalam mendukung layanan kesehatan yang berkualitas.
Hospitality Tour yang Menginspirasi:
Setelah sesi materi selesai, acara dilanjutkan dengan hospitality tour yang memberikan pengalaman langsung kepada para peserta untuk melihat operasional farmasi di RS AMC Muhammadiyah. Dalam tur ini, mahasiswa diajak mengunjungi:
- Gudang Farmasi: Peserta melihat bagaimana obat-obatan dikelola, mulai dari penyimpanan, pencatatan stok, hingga proses distribusi ke unit layanan. Sistem pengelolaan berbasis teknologi yang diterapkan di gudang farmasi RS AMC Muhammadiyah memberikan inspirasi kepada mahasiswa untuk memahami pentingnya manajemen stok yang akurat.
- Pelayanan Farmasi Rawat Jalan: Di area ini, peserta diperkenalkan dengan alur pelayanan farmasi untuk pasien rawat jalan, termasuk bagaimana farmasis berkomunikasi dengan pasien terkait penggunaan obat.
- Pelayanan Farmasi Rawat Inap: Di unit rawat inap, peserta melihat langsung bagaimana kebutuhan obat pasien dipenuhi secara tepat waktu, termasuk peran farmasis dalam tim multidisiplin untuk memastikan keberhasilan terapi pasien.
Manfaat dan Harapan dari Kunjungan
Kunjungan ini memberikan manfaat besar bagi para mahasiswa, terutama dalam memperluas perspektif mereka mengenai dunia kefarmasian rumah sakit. Selain memperoleh wawasan teoretis, mereka juga mendapatkan pengalaman langsung yang akan mendukung pembelajaran mereka di bangku kuliah.
Menurut salah satu mahasiswa peserta, “Kegiatan ini sangat membuka mata kami tentang betapa pentingnya peran farmasi dalam memastikan layanan kesehatan berjalan dengan baik. Kami juga belajar bagaimana ilmu yang kami dapatkan di kampus diterapkan dalam praktik nyata.”
RS AMC Muhammadiyah Yogyakarta berkomitmen untuk terus mendukung program pendidikan melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan kesehatan. “Kami menyambut baik kegiatan seperti ini karena dapat menjadi wadah berbagi ilmu sekaligus membangun hubungan baik antara rumah sakit dan dunia pendidikan,” ujar drg. Betha Candra Sari, MPH selaku Direktur Utama RS AMC Muhammadiyah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Poltekes TNI AU Adisutjipto Yogyakarta tidak hanya memperoleh pengetahuan tambahan, tetapi juga termotivasi untuk terus mengembangkan diri sebagai tenaga kesehatan profesional di masa depan. RS AMC Muhammadiyah Yogyakarta senantiasa terbuka untuk berbagai kegiatan yang mendukung kemajuan pendidikan dan kesehatan di Indonesia.