RS AMC Muhammadiyah Gelar Acara “Ramah Tamah dan Workshop Pengambilan Keputusan Berdasarkan Akar Masalah”

Yogyakarta, 19 Maret 2025 — Rumah Sakit AMC Muhammadiyah Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi antar institusi pelayanan kesehatan melalui penyelenggaraan acara “Ramah Tamah dan Workshop Pengambilan Keputusan Berdasarkan Akar Masalah” yang digelar pada Rabu, 19 Maret 2025. Acara ini dihadiri oleh para kepala puskesmas dan pimpinan klinik dari wilayah Kota Yogyakarta dan sekitarnya.

Workshop yang bertempat di Aula Lantai 4 RS AMC Muhammadiyah ini menghadirkan narasumber utama drg. Betha Candra Sari, MPH, selaku Direktur Utama RS AMC Muhammadiyah. Dalam paparannya, drg. Betha mengangkat pentingnya pendekatan berbasis root cause analysis atau analisis akar masalah dalam proses pengambilan keputusan, khususnya dalam konteks layanan kesehatan primer dan rujukan. Menurutnya, keputusan yang efektif dan berkelanjutan harus dilandasi oleh pemahaman mendalam terhadap sumber utama permasalahan.

“Sering kali kita hanya menyelesaikan gejala tanpa menyentuh akar masalah yang sesungguhnya. Padahal, jika kita mampu mengidentifikasi akar persoalan, maka solusi yang diambil akan lebih tepat sasaran, efisien, dan berdampak luas,” ujar drg. Betha dalam sesi pembukaan workshop.

Suasana ramah tamah yang berlangsung sebelum sesi workshop dimanfaatkan oleh para peserta untuk saling berbagi pengalaman, menjalin relasi, serta berdiskusi mengenai tantangan-tantangan terkini dalam layanan kesehatan di lingkup masing-masing. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyamakan persepsi dan merumuskan strategi bersama, terutama dalam konteks pelayanan yang mengutamakan mutu dan keselamatan pasien.

Sesi workshop dikemas interaktif dengan studi kasus dan simulasi pengambilan keputusan, sehingga para peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga keterampilan praktis dalam menganalisis permasalahan di unit kerja masing-masing.

“Saya merasa terbantu dengan pendekatan ini, karena selama ini sering menghadapi masalah berulang di lapangan. Dengan pemahaman akar masalah yang lebih tajam, saya yakin keputusan yang kami ambil di puskesmas/klinik akan lebih berdampak,” tutur salah satu peserta.

Tak hanya menambah wawasan, acara ini juga memperkuat jejaring antara RS AMC Muhammadiyah dengan fasilitas kesehatan lain di wilayah Yogyakarta. Direktur RS AMC menegaskan bahwa rumah sakit terbuka untuk kolaborasi berkelanjutan, baik dalam bentuk rujukan, pelatihan, maupun program promotif dan preventif bersama.

Dengan terselenggaranya acara ini, RS AMC Muhammadiyah berharap dapat terus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat melalui pendekatan yang sistematis dan berorientasi pada akar permasalahan. Kerja sama dan komunikasi lintas fasilitas pelayanan kesehatan menjadi kunci keberhasilan transformasi layanan kesehatan yang lebih terintegrasi dan berdaya guna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow by Email
Instagram
WhatsApp