Pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan/atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (physics, elektroterapeutis dan mekanis) pelatihan fungsi, dan komunikasi. Tindakan fisioterapi bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik itu penanganan secara manual maupun menggunakan alat. Fisioterapi bisa dilakukan pada pasien dari semua rentang usia dengan berbagai macam tujuan. Kondisi yang membutuhkan Fisioterapi yaitu gangguan sistem saraf, musculoskeletal, kardiopulmovaskular, pediatri, geriatri, sport, kesehatan wanita, disaster. Kasus yang ditangani oleh Fisioterapi antara lain nyeri punggung, cedera dan terkilir, sakit lutut, stroke, nyeri sendi, pemulihan patah tulang, keterlambatan perkembangan pada anak, inkontinensia urine, dll.
Cabang fisioterapi khusus yang menangani cedera dan masalah yang berkaitan dengan orang-orang olahraga. Fisioterapis olahraga membantu atlet pulih dari cedera olahraga, serta memberikan pendidikan dan sumber daya untuk mencegah masalah. Setiap ahli fisioterapi olahraga biasanya memiliki pengetahuan khusus olahraga yang membahas cedera akut dan kronis. Cedera olahraga yang sering terjadi adalah terkilir, strain, cedera lutut.