Profile Akupunktur Medik untuk RS
- Sejak tahun 1979hingga kini Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah merekomendasikan akupunktur untuk mengatasi lebih dari 100 gangguan kesehatan/penyakit.
- Pada tahun 1996di Indonesia pemanfaatan akupunktur pada sarana pelayanan kesehatan formal baik milik pemerintah maupun swasta mulai diterapkan.
- Akupunktur Medik mampu mengatasi 79 jenis penyakit atau masalah seperti yang tercantum dalam Peraturan Konsil Nomor. 56 Tahun 2018oleh Konsil Kedokteran Indonesia.
Berikut daftar penyakit/gangguan kesehatan yang dapat diatasi dengan Akupunktur Medik, baik sebagai terapi utama ataupun sebagai terapi tambahan/adjuvan/supportif dikombinasi dengan terapi lain (obat-obatan, pembedahan) atau juga sebagai terapi paliatif pada kondisi terminal seperti kanker:
- Nyeri dalam berbagai bentuk. Diantaranya: nyeri kepala kronik, nyeri wajah (neuralgia trigeminal), migren, vertigo, nyeri gigi, nyeri rahang, nyeri leher, nyeri bahu, nyeri punggung bawah/pinggang bawah (LBP), siatika (nyeri pinggang bawah menjalar) dan lain-lain.
- Masalah saraf: saraf kejepit (HNP), cervical syndrome, Bell’s palsy, gejala sisa stroke (kelumpuhan, kelemahan otot, gangguan bicara, gangguan emosi, dan lainnya)
- Kegemukan, pada:
- Anak-anak
- Remaja dan dewasa
- Ibu pasca Melahirkan
- Masa menopause
- Pasangan suami dan atau istri dengan gangguan kesuburan
- Gangguan Kesuburan (Infertilitas), pada:
- Perempuan karena: endometriosis, PCOS
- Laki-laki karena: masalah sperma, disfungsi ereksi
- Terapi pendukung (suportif) pada: program inseminasi buatan dan tahapan program bayi tabung (IVF)seperti: tahap stimulasi, tahap petik telur (OPU=ovum pick-up), sebelum dan setelah ET=embryo transfer
- Nyeri karena sebab lainnya: nyeri pasca operasi, nyeri pasca biopsi, sprain (keseleo/terkilir), nyeri siku (tennis elbow), nyeri tumit (calcaneodynia), nyeri telapak kaki (Plantar Fascitis), nyeri pasca infeksi herpes, dan lainnya.
- Masalah Kebidanan (Obstetri):, koreksi malposisi fetus, morning sickness, nyeri persalinan, defisiensi laktasi
- Saat Hamil: mual muntah pada kehamilan (morning sickness), kram tungkai, nyeri pinggang/punggung, insomnia, migren
- Persalinan: induksi persalinan, nyeri persalinan
- Pasca Persalinan: nyeri pasca melahirkan, nyeri pasca SC, ASI kurang, Baby Blues Syndrome
- Masalah Kandungan (Ginekologi) seperti: sindrom sebelum haid (PMS: pre-menstrual syndrome), nyeri haid (dismenorrheae), gejala pre-&menopause
- Masalah Alergi: pilek alergi, gatal kulit alergi, eksim, asma bronkial
- Masalah Pencernaan: Nyeri ulu hati (gastritis kronis, sindrom dispepsia, ulkus peptikum), mual/muntah, nyeri perut/mulas, nyeri hipokhondrik (hepatitis kronik, kolesistitis, kolelitiasis), gastropa- resis, diare, konstipasi/sulit buang air besar, irritable bowel syndrome (IBS)
- Masalah Psikiatri/Psikis: Sulit tidur (insomnia), depresi, cemas berlebih
- Masalah pada bayi dan anak: Nyeri, cerebral palsy (lumpuh otak), mengompol, gangguan konsentrasi (autistic spectrum disorder), masalah pencernaan, masalah pernapasan.
- Geriatri: nafsu makan berkurang (anoreksia), sulit tidur, depresi, poor memory, nyeri karena osteoatritis, nyeri karena keropos tulang (osteoporosis)
- Gangguan Metabolisme Tubuh, Seperti: gula darah tinggi (diabetes mellitus), kolesterol darah tinggi dan asam urat tinggi.
- Manajemen Kanker meliputi: nyeri kanker, chemotherapy-induced PONV, CIPN, fatigue, drug-induced neuropathy, hot flashes pada terapi sulih hormon Ca-mammae, xerostomia pas- ca-radioth/ KNF.
- Gejala Long Covid-19(Lebih dari 60 % penyintas Covid-19 di Indonesia mengalami Long Covid-19, dengan gejala: Gampang lelah (fatique), Sakit kepala, Nyeri/pegal otot, gangguan proses berpikir (Brain Fog), sulit tidur dan cemas berlebihan
- Dan lainnya
Dokter spesialis yang melayani klinik akupunktur medik: