Operasi Katarak Minim Sayatan di RS AMC Muhammadiyah

RS AMC Muhammadiyah – Katarak adalah keadaan lensa mata yang mengalami kekeruhan. Banyak penderita yang pada akhirnya membutuhkan operasi untuk mengganti lensa yang rusak dengan lensa buatan. Metode operasi tersebut adalah phacoemulsification yakni bedah mata minim sayatan.

Penyebab Katarak

  1. Proses penuaan
  2. Trauma pada mata
  3. Penyakit lain (diabetes mellitus, infeksi)
  4. Kelainan kongenital

Derajad Keparahan Katarak

Insipien

Kekeruhan masih sangat tipis dan tajam pengelihatan masih bisa mencapai 6/6

Imatur

Kekeruhan sudah mulai padat meski belum menyeluruh dan tajam penglihatan sudah kurang dari 6/18 sampai hanya dapat menghitung jari atau 3/60

Matur

Kekeruhan sudah padat dan menyeluruh. Tajam penglihatan hanya terbatas goyangan tangan sampai hanya melihat sinar gelap terang (1/300 – 1/~)

Hipermatur

Kekeruhan sudah padat menyeluruh. Penglihatan sangat buruk hanya melihat gelap terang (1/~) kadang sudah timbul komplkasi seperti glaukoma

Penanganan Katarak

Untuk menghilangkan kekeruhan lensa maka pada saat ini dilakukan operasi dengan metode phacoemulsification yakni dengan mesin phaco yang terhubung dengan phaco tip yang dimasukkan ke dalam lensa. Lensa akan dihancurkan dan disedot keluar, yang tertinggal hanya pembungkus lensa. Untuk mengganti fungsi lensa yang telah dikeluarkan maka dipasang lensa buatan (intra okuler lens).

Keunggulan Teknik Phacoemulsification

  1. Anestesi topikal (tetes mata pantocain)
  2. Sayatan kecil 2,2 – 2,7 mm
  3. Tidak memerlukan jahitan pada sayatan
  4. Komplikasi astigmatisma kecil
  5. Perawatan dan pemulihan lebih cepat
  6. Tidak membutuhkan rawat inap (one day care)

Sumber:

dr. Nurfifi Arliani, Sp.M., MMR

Dokter Spesialis Mata RS AMC Muhammadiyah Yogyakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow by Email
Instagram
WhatsApp